Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Kepala Stasiun LPP RRI Palembang, Ahmad Bahri di Gedung LPP RRI Palembang, Sumsel, Jumat (26/03/2021). Foto: Fitri/nvl

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyebut sejumlah persoalan yang dihadapi oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palembang, Sumatera Selatan perlu mendapat perhatian. Menurutnya dukungan berupa peningkatan anggaran diperlukan RRI Palembang saat ini untuk mendukung operasional stasiun penyiaran pelat merah tersebut.

Bobby menyebut pengadaan infrastruktur bagi RRI Palembang saat ini diperlukan untuk  mendukung peningkatan cakupan wilayah siarannya. “Kenapa pemancar, paling utamanya, karena sudah sepuluh tahun tidak ada pembaruan pemancar di RRI Palembang, sehingga (perlu) untuk meningkatkan cakupan wilayah,” tuturnya usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Kepala Stasiun LPP RRI Palembang, Ahmad Bahri di Gedung LPP RRI Palembang, Sumsel, Jumat (26/03/2021).

Politisi Partai Golkar itu menyoroti minimnya jangkauan wilayah siaran RRI Palembang, dimana hanya tercover 8 wilayah dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel. Dalam hal ini menurutnya diperlukan dukungan politik agar RRI Palembang mendapat tambahan anggaran dari pemerintah pusat. Mengingat saat ini RRI Palembang hanya mampu merealisasikan anggaran Rp500 juta dari yang seharusnya dibutuhkan sebesar Rp13 miliar.

“Jadi nanti dalam rapat anggaran untuk 2022 kita akan mengusulkan dan mendukung bahwa adanya penambahan anggaran di RRI Palembang,” komitmen legislator daerah pemilihan Sumatera Selatan II itu. Dalam hal ini pun, ia mendorong adanya inovasi dan kreasi yang lebih kreatif untuk mendukung fungsi RRI sebagai lembaga penyiaran publik. (srw/sf)